Pelatiahan Pengelolaan Bisnis dan Manajemen Wirausaha untuk IKM Tenun Desa Kebon Ayu

  • Desa Kebon Ayu
  • Jun 14, 2022

IKM tenun Desa Kebon Ayu, Kecamatan Gerung, Lombok Barat mengikuti pelatihan wirausaha dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Lombok Barat.

Dalam pelatihan di Senggigi, Batulayar, Lombok Barat, Senin (6/6/2022) tersebut, para peserta diajak untuk mengenal bagaimana pengelolaan bisnis dan manajemen wirausaha.


Kegiatan Pelatihan ini dibuka Sekretaris Daerah Lombok Barat H Baehaqi didampingi Kadis Perindag Lombok Barat H Muhur Zokhri dan jajaran Disperindag.



Muhur dalam laporannya mengatakan kegiatan pelatihan pengelolaan bisnis dan manajemen wirausaha kepada IKM-IKM yang ada di Kabupaten Lombok Barat khususnya IKM tenun di Desa Kebun Ayu ini berlangsung selama lima hari, yakni tanggal 6-10 Juni 2022.

"Kegiatan pelatihan ini pesertanya sebanyak 20 IKM yang seluruhnya merupakan penenun-penenun kita yang ada di Desa Kebun Ayu," kata Muhur.

Dia juga juga menjelaskan, dana dari pelatihan ini bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) non fisik tahun anggaran 2022.

"Dengan kegiatan pelatihan ini kita berharap kepada teman-teman penenun dapat diberikan tambahan ilmu pengetahuan dan wawasan sehingga dapat memproduksi tenun di Lombok Barat dengan corak tenun yang bervariasi dan beragam dengan kualitas yang terbaik," tandasnya.

Sementara itu, saat membuka pelatihan tersebut, Sekda Lobar H Baehaqi mengharapkan kepada seluruh peserta IKM yang ikut agar benar-benar dan bisa memahami pelatihan yang difasilitasi oleh pemerintah ini.


"Saya harap selesai pelatihan ini, usahanya bisa berkembang," ujarnya

Menurutnya, kegiatan ini dilakukan agar pelaku IKM tenun bisa meningkatkan kemampuan dan pengetahuan dengan demikian terjadi perubahan pemikiran yang lebih kreatif untuk terus melakukan terobosan baru.

"Hal ini dilakukan agar pelaku IKM kita bisa meningkatkan produksi tenun yang beragam sehingga bisa meningkatkan keuntungan dan pendapatan dari sebelumnya," jelasnya.

Dalam kesempatan tersebut, dia meminta kepada pelaku IKM tenun di Desa Kebun Ayu agar bisa menjalani konsep entrepreneurnya dan terus mengembangkan inovasi.

 

Dian Eka Purnama Sari, selaku pengisi materi kewirausahaan, mengatakan Lombok Barat memiliki kekayaan karya yang taka da habisnya.

Menurutnya, karya-karya yang dihasilkan para pengrajin bisa didistribusikan hingga ke level dunia dengan syarat menguasai manajemen pasar dan pengelolaan distribusi yang baik.


“Kita juga membantu para peserta untuk membuka peta pasar digital sehingga distribusinya sesuai dengan segmen yang dikejar,” ungkapnya.

Ia berharap, pelatihan-pelatihan serupa bisa terus digelar secara konsisten dan berkala hingga merata ke semua pengrajin di Lombok Barat.

“Kita kolaborasi membangun Lombok Barat, mungkin selanjutnya kita akan belajar bersama dengan kelompok yang lebih banyak. Karena ini program yang sangat bermanfaat sekali sekaligus sebagai investasi pengetahuan pengusaha kita di masa depan,” jelasnya.

 

“Kita juga membantu para peserta untuk membuka peta pasar digital sehingga distribusinya sesuai dengan segmen yang dikejar,” ungkapnya.

Ia berharap, pelatihan-pelatihan serupa bisa terus digelar secara konsisten dan berkala hingga merata ke semua pengrajin di Lombok Barat.

“Kita kolaborasi membangun Lombok Barat, mungkin selanjutnya kita akan belajar bersama dengan kelompok yang lebih banyak. Karena ini program yang sangat bermanfaat sekali sekaligus sebagai investasi pengetahuan pengusaha kita di masa depan,” jelasnya.
 

 

 

Reprensi : https://lombok.tribunnews.com/2022/06/06/20-ikm-tenun-di-lombok-barat-ikuti-pelatihan-wirausaha-demi-bidik-pasar-dunia?page=all